Carvalho Keturunan Timor Leste?
Kabar ini pertama kali diembuskan oleh media luar yakni Sports Mole, yang menulis bahwa pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu bisa mewakili Timor Leste.
Mereka tidak menjelaskan secara rinci dari mana Carvalho memperoleh garis keturunan tersebut, namun yang pasti ayahnya berasal dari Angola dan ibunya dari Madeira, Portugal.
Hal itu dikonfirmasi oleh sang ayah, Victor Carvalho, kepada media Portugal MaisFutebol: “Fabio adalah putra dari ayah seorang Angola dan ibunya berasal dari Madeira.
“Dia berasal dari Portugal dan berkebangsaan Portugal. Untuk saat ini dia bahkan tidak memiliki paspor Inggris.
“Dia menginginkan tim nasional Portugal, itu selalu menjadi mimpinya.”
Pemain bermain di luar negeri
Gambaran ini mendata semua pemain yang tidak aktif di negara dari tim nasional yang dipilih
Suara.com - Pemain asing anyar PSIS Semarang, Paulo Gali Freitas, kini menjadi nama pesepak bola asal Timor Leste terbaru yang akan mewarnai persaingan kompetisi sepak bola Indonesia.
Sebelum munculnya nama Paulo Gali Freitas, sebetulnya sudah ada beberapa nama pemain asal Timor Leste yang sempat menjajal peruntungannya untuk berkarier di Indonesia.
Paulo Gali Freitas memang menjadi sosok yang cukup menarik mengingat rekam jejaknya yang kontroversial, terutama di kancah Asia Tenggara. Sebab, dia sempat dituduh melakukan pencurian umur di ajang Piala AFF U-15 2019.
Kejuaraan ini memang melambungkan nama pemain kelahiran Dili itu. Pasalnya, saat itu, penyerang kelahiran 31 Desember 2004 ini sukses menjadi pencetak gol terbanyak dengan koleksi tujuh gol.
Baca Juga: 4 Pelatih Lokal di Liga 1 Musim 2023-2024, Ada Mantan Pelatih Timnas Indonesia
Gali Freitas tentu diharapkan bisa mengikuti jejak para pendahulunya yang mampu mengukir kisah manis saat berkarier di Indonesia.
Berikut tiga pemain Timor Leste yang sudah pernah berkarier di Indonesia sebelum Gali Freitas.
Salah satu pesepak bola asal Timor Leste yang punya cerita menarik saat berkarier di Indonesia ialah Joao Bosco Cabral. Ketangguhannya dalam bertahan membuatnya jadi bek tengah yang solid.
Selama berkarier di Indonesia, dia mengawali kiprahnya bersama Arseto Solo. Setelah itu, Bosco sempat melanjutkan kiprahnya bersama klub-klub seperti PSPS Pekanbaru, Persikota Tangerang, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, dan Bali Devata.
Baca Juga: Aji Kusuma: Fisik Prima Diperlukan untuk Berlaga di Liga 1 Musim Depan
Setelah Timor Leste mendapatkan kemerdekaan dari Indonesia, Joao Bosco Cabral pun memilih untuk menjadi warga negara Timor Leste.
Sebelum munculnya nama Joao Bosco Cabral di kancah persepakbolaan Indonesia, ada satu pemain asal Timor Leste yang kala itu cukup terkenal, yakni Miro Baldo Bento.
Pemain ini mengawali kiprahnya di Indonesia saat bergabung dengan Arseto Solo pada 1992 di ajang Galatama. Bahkan, dia sempat menjadi pemain Timnas Indonesia karena dinilai punya ketajaman.
Selama berkarier di Indonesia, Miro Baldo Bento sempat mencicipi seragam PSM Makassar, Perseden Denpasar, Persekaba Badung, Persijap Jepara, Persim Minahasa, Persiba Balikpapan, Persela Lamongan, PBSL Langsa, hingga PSIS Semarang.
3. Pemain Naturalisasi Timor Leste
Selain dua nama di atas, sebetulnya masih ada beberapa nama pesepak bola berpaspor Timor Leste yang pernah singgah di Indonesia. Mereka ialah Alan Leandro da Silva, Felipe Bertoldo, Pedro Henrique, dan Paulo Martin.
Namun, pemain-pemain ini sebagian besar memang lahir di Brasil atau Portugal, lalu memutuskan untuk menjadi warga negara Timor Leste.
Dari empat nama di atas, sosok terbaru yang mewarnai kancah Liga 1 ialah Pedro Henrique. Doa sempat bermain untuk Madura United dan Persikabo 1973.
[Penulis: Muh Faiz Alfarizie]
JAKARTA, KOMPAS.TV - Timnas U20 Indonesia akan menghadapi Timor Leste U20 di laga kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia U20 2025, Jumat (27/9/2024) malam.
Duel Indonesia vs Timor Leste ini akan digelar di Stadion Madya, Senayan, Jakarta pada jam 19.30 WIB.
Setelah menghadapi Maladewa di laga pertama dengan kemenangan 4-0, Garuda Nusantara diharapkan bisa kembali memetik tiga angka saat menghadapi Timor Leste.
Untuk menghadapi Timor Leste, Indra Sjafri melakukan sejumlah perubahan untuk susunan pemain daripada pertandingan sebelumnya menghadapi Maladewa.
Di posisi penjaga gawang, Ikram Algiffari masih dipercaya untuk berada di bawah mistar.
Menggunakan formasi 3-4-3, untuk posisi tiga bek diisi Kadek Arel, Muhammad Iqbal Gwijangge dan Meshaal Hamzah.
Untuk posisi wingback, sisi kanan ditempati oleh Alfharezzi Buffon sementara di kiri dihuni oleh kapten tim Dony Tri Pamungkas.
Baca Juga: Ambisi Pelatih Timor Leste Saat Hadapi Timnas U20 Indonesia, Sudah Lupakan Kekalahan dari Yaman
Posisi gelandang jangkar kembali dipercayakan kepada duet Toni Firmansyah dan Aditya Warman.
Di lini serang, dua winger yang bermain kurang maksimal di laga perdana, Arlyansyah Abdulmanan dan Riski Afrisal kembali diturunkan untuk menyokong Jens Raven sebagai ujung tombak.
Indra Sjafri masih mempunyai opsi lain untuk pemain pengganti di babak kedua seperti Figo Dennis dan Muhammad Ragil.
Berikut selengkapnya susuanan pemain Timnas U20 Indonesia vs Timor Leste di Kualifikasi Piala Asia U20 2025:
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
SKOR.id - Mencari talenta keturunan dari luar negeri alias diaspora tampaknya menjadi tren di sepak bola Asia Tenggara saat ini.
Kita tahu Timnas Indonesia sedang gencar melakukan hal tersebut, bukan hanya di level senior tapi juga kelompok umur.
Belakangan, beberapa negara tetangga pun mulai kembali aktif melancarkan strategi serupa. Terkini, Timnas Timor Leste diketahui ikut menggunakan jasa pemain keturunan.
Bukan di tim senior, melainkan Timor Leste U-20, yang bakal mengarungi Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Jakarta.
Baru-baru ini, Federasi Sepak Bola Timor Leste (FFTL) mengumumkan bergabungnya gelandang berdarah Australia, Tiago William Torres Lay, ke dalam skuad asuhan Gopalkrishnan Ramasamy.
Berdasarkan keterangan FFTL, Tiago William Torres Lay merupakan pemain berbakat kelahiran Randwick, Australia, dan saat ini memperkuat klub St. George FC yang berbasis di Sydney.
"Tiago membawa teknik dan kualitas permainan yang bisa memberi warna baru kepada Timor Leste. Kehadirannya memperkuat tim agar bisa meningkatkan permainan secara keseluruhan," tulis FFTL via media sosial.
"Pemain keturunan seperti Tiago tak hanya mendongkrak kekuatan tim, tapi juga menumbuhkan inspirasi dan antusiasme menuju prestasi lebih tinggi," mereka menambahkan.
Belum banyak informasi lain yang diketahui soal Tiago William Torres Lay. Tapi, dia diyakni bakal membawa pengaruh besar dalam permainan Timor Leste U-20.
Tiago sudah bergabung dengan rekan-rekan barunya sejak latihan di Bali, beberapa hari lalu, bahkan ikut main saat pasukan Gopalkrishnan Ramasamy kalah 0-1 dari Bali United U-20.
Kini, dia juga terlihat dalam persiapan tim di Lapangan B, Senayan, Jakarta, jelang tampil di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Seperti diketahui, Timor Leste U-20 merupakan salah satu lawan yang bakal dihadapi Timnas U-20 Indonesia di Grup F, dan diyakini bakal kian berbahaya dengan bergabung Tiago William Torres Lay.
Kedua tim akan bertemu pada matchday kedua, Jumat (27/9/2024) mendatang, di Stadion Madya, Jakarta.
Adapun untuk laga pembuka, Timor Leste U-20 akan menghadapi Yaman U-20, Rabu (25/9/2024) sore pukul 15.00 WIB di stadion yang sama.
Sedangkan Timnas U-20 Indonesia menjamu Maladewa U-20, beberapa jam setelahnya.
Tentu menarik melihat bagaimana permainan Timor Leste U-20 dengan satu pemain keuturunan dalam skuad mereka.
Suara.com - Timnas Timor Leste bisa menjadi tim superior di kawasan Asia Tenggara jika berani memanggil para pemain keturunan yang berkarier di luar negeri.
Wacana pemanggilan pemain keturunan ini mencuat seiring terpilihnya kembali Simon Elissetche sebagai pelatih timnas U-23 dan senior Timor Leste.
Simon Elissetche bukan sosok asing bagi dunia sepak bola Timor Leste, ia pernah menukangi Timnas Timor Leste medio 2017-2018.
Pria asal Chile itu menggantikan posisi pelatih Timor Leste sebelumnya asal Korea Selatan, Park Soon-tae, yang kontraknya berakhir.
Baca Juga: Surya Paloh: Di Akhir Masa Jabatannya, Presiden Jokowi Tetap Sahabat NasDem
Nyatanya Simon Elissetche sangat kental dengan dunia sepak bola Indonesia, ia pernah menjabat pelatih kepala PSSB Bireun pada 2012.
Kemudian direkrut Persita Tangerang di tahun berikutnya, hingga pada 2021 lalu membawa PS Siak merengkuh gelar juara Liga 3.
Yang lebih menarik lagi, Simon Elissetche disebut akan mencoba membawa para pemain keturunan Timor Leste di luar negeri.
Menyusul kabar tersebut, akun TikTok @icezammm atau Timor Leste (Fiksi) menyebut sejumlah pemain Eropa yang disebut memiliki keturunan Timor Leste.
Mulai dari gelandang, pemain sayap hingga penyerang, termasuk salah satunya eks Liverpool, Fabio Carlvalho dari Portugal.
Baca Juga: Injury Time Pendaftaran Pilkada 2024, Ini Kandidat Jagoan Demokrat di Kalbar dan Maluku Utara
Pemain berposisi sebagai gelandang serang ini disebut memiliki keturunan Timor Leste, hingga satu pemain yang tak kalah mengejutkan.
Pemain dari Indonesia yang saat ini bermain untuk Arema FC di Liga 1, dialah Flabio Soares, menurut akun TikTok di atas, pemain ini punya keturunan Timor Leste.Bisa dibayangkan jika Timor Leste benar-benar diperkuat pemain keturunan di luar negeri.
Mengingat negara ini sebenarnya tidak kekurangan talenta bagus, seperti Gali Freitas yang mentas di Liga 1 Indonesia.
Timor Leste hanya perlu menemukan dan membentuk pemain seperti Gali Freitas sebanyak-banyaknya.
Untuk bisa membangun tim nasional yang kuat dan disegani di Asia Tenggara.
Berikut daftar pemain keturunan Timor Leste.
Pemain berbakat itu disebut memiliki garis keturunan dari bekas provinsi di Indonesia. Namun benarkah demikian?
Fabio Carvalho mulai memperkenalkan namanya sejak di Fulham, dan bakatnya lantas dicium oleh Liverpool yang berani menebusnya di angka €5,9 juta pada musim panas 2022.
Nilai sebesar itu tergolong lumayan untuk pemuda berusia 19 tahun, yang diklaim memiliki garis keturunan Timor Leste -- negara tetangga Indonesia!
Namun benarkah ia punya singgungan dengan bekas provinsi ke-27 NKRI tersebut?
Goal coba membahasnya di sini!
Susunan Pemain Timnas U20 Indonesia
Indonesia (3-4-3): Algiffari, Meshall, Iqbal, Kadek Arel, Buffon, Dony Tri, Toni Firmansyah, Aditya, Arlyansyah, Afrisal, Raven
Cadangan: Fitrah (GK), Toffani (GK), Ridzjar, Sulthan Zaky, Mufli, A. Felix, Figo, Fandi, Maouri, Marselinus, Mufdi, Ragil
Pelatih: Indra Sjafri
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U20 Indonesia vs Timor Leste, Kick-Off Jam 19.30 WIB
SKOR.id - Timnas Indonesia akan menggelar dua laga uji coba menghadapi Timor Leste pada FIFA Matchday bulan ini.
Seperti diketahui, pertandingan antara timnas Indonesia melawan Timor Leste akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada 27 dan 30 Januari 2022.
Meski kualitas permainan Timor Leste dinilai pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tidak terlalu bagus, tim ini memiliki peluang untuk berkembang.
Hal itu karena Timor Leste sering memberi kesempatan kepada para pemain mudanya untuk tampil membela timnas di ajang internasional.
Berikut disajikan profil lima pemain Timor Leste yang berpotensi menyulitkan lini pertahanan timnas Indonesia.
Winger berusia 19 tahun ini merupakan pemain tim elite di Liga Timor Leste, yakni Lalenok United.
Seperti diektahui, Lalenok United sering menjadi wakil Timor Leste di kompetisi level Asia, meski harus berjuang melalui babak play-off.
Pada babak play-off Piala AFC 2020, Elias Mesquita telah tampil dua kali untuk Lalenok United yang bertanding melawan PSM Makassar.
Hanya saja waktu itu, tim yang dibelanya harus kalah dengan agregat 2-7. Penampilannya bersama klub membuat Elias mendapat kepercayaan untuk membela timnas.
Pada Piala AFF 2020 lalu, Elias tampil empat kali untuk Timor Leste. Sebagai pemain muda, menit bermain yang dimilikinya di level internasional sudah cukup banyak.
Meski rating penampilannya di Piala AFF 2020 tidak terlalu bagus, Elias Mesquita masih memiliki banyak waktu untuk mengembangkan kualitas permainannya.
Pemain bernama lengkap Paulo Domingos Gali da Costa Freitas ini lebih senior dibandingkan Elias Mesquita. Ia sudah berusia 25 tahun.
Winger milik Lalenok United ini termasuk pemain langganan timnas Timor Leste. Sejak muda ia sudah rutin mendapat panggilan dari timnas, mulai dari kelompok umur U-16, U-19, U-23, hingga tim senior.
Berdasarkan catatan statistik Transfermarkt, produktivitas gol Paulo Gali untuk Timor Leste terjadi saat ia masih belia.
Bersama timnas U-16 Timor Leste, ia sudah mencetak 11 gol. Namun situasi itu agak berkebalikan ketika ia bermain untuk tim senior.
Hingga saat ini Paulo Gali belum mencetak gol untuk Timor Leste, termasuk ketika ia tampil empat kali di Piala AFF 2020.
Adapun rata-rata rating penampilannya di Piala AFF 2020 ialah 6,1. Di Piala AFF 2020, Paulo Gali menjadi pemain dengan dribel sukses terbanyak di tim Timor Leste.
Striker bernama lengkap Mouzinho Barreto De Lima sudah melakoni debut untuk timnas Timor Leste pada 7 Juni 2019 ketika ia berusia 16 tahun 11 bulan 12 hari.
Di bawah kepemimpinan pelatih asal Jepang, Norio Tsukitate, pemain milik klub SLB Laulara ini tampil sebagai starter dan bermain penuh selama 90 menit.
Namun debutnya berakhir pahit lantaran Timor Leste kalah telak dengan skor 1-7 dari Malaysia.
Pada ajang Piala AFF 2020, Mouzinho menjadi salah satu andalan pelatih Fabio Maciel alias Fabio Magrao.
Ia tampil empat kali untuk Timor Leste dan mendapatkan rata-rata rating 6,02 dari seluruh penampilannya.
Winger bernama lengkap João Pedro da Silva Freitas ini menjadi satu-satunya pemain asal Timor Leste yang berkarier di luar negeri.
Saat ini ia tercatat sebagai pemain klub asal Malaysia UiTM FC. Namun ia tak banyak mendapat kesempatan bermain di Liga Super Malaysia 2021.
Joao Pedro hanya sempat tampil dua kali atau selama 180 menit untuk UiTM FC pada musim lalu dan tak menyumbangkan satu gol pun.
Meski begitu, pemain berusia 23 tahun ini termasuk dalam sedikit pemain Timor Leste yang sudah berhasil mencetak gol untuk timnas.
Sejak debut pada 1 September 2018, Joao Pedro sudah mencetak dua gol untuk Timor Leste.
Gol pertama ia cetak ke gawang Filipina pada Piala AFF 2018, sedangkan gol kedua ia ciptakan ke gawang Malaysia.
5. Cristevao Fernandes
Pemain berusia 18 tahun sudah tampil empat kali untuk Timor Leste pada gelaran Piala AFF 2020.
Tiga pertandingan ia jalani sebagai starter, sedangkan satu laga lainnya sebagai pemain pengganti.
Sebagai pemain tengah, Cristevao Fernandes menjadi salah satu pemain yang bertugas mengalirkan bola dari lini belakang ke lini depan.
Di Piala AFF 2020, setidaknya ada 73 umpan sukses yang dikreasikan gelandang klub SLB Laulara tersebut selama tampil untuk Timor Leste.
Tak hanya itu, rata-rata rating performa Cristevao Fernandes di setiap pertandingan Piala AFF 2020 juga lebih tinggi dibandingkan empat pemain sebelumnya, yakni 6,15.
Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Ketum PSSI Tanggapi Kabar Timnas Indonesia Tak Respons Undangan Toulon Tournament
Tiket Telah Dijual, Laga Timnas Indonesia vs Timor Leste Bisa Dihadiri Penonton
Achmad Figo Ungkap Target Bersama Timnas Indonesia
Pindah Ke Inggris Sejak Kecil
Di usia 11 tahun, Carvalho beserta orang tuanya memutuskan untuk pindah ke Inggris, tepatnya pada 2013. Itu mereka lakukan karena kehidupan yang sulit di tanah asal.
Di negara barunya, pemain yang bisa beroperasi di sektor sayap itu awalnya bergabung dengan akademi Basham, hingga bakatnya dilirik oleh Fulham, yang sempat menolaknya di masa lalu.
Carvalho kemudian menembus tim utama The Cottagers pada 2020, dengan ia memulai debut sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 2-0 atas Sheffield Wednesday di ajang Piala Liga.
Adapun saat masih di akademi Fulham, Carvalho yang sudah lama di Inggris dipanggil ke tim junior Three Lions dari U-16 hingga U-18, namun sekarang ini ia memutuskan membela Portugal U-21.
Gol Perdana Di Liga Primer
Di laga versus Bournemouth pada awal musim 2022/23, Liverpool yang sudah unggul 5-0 di babak pertama mempercayakan Carvalho untuk masuk menggantikan Harvey Elliott.
Rupanya kesempatan itu tidak disia-siakan oleh si pemain, yang turut menyumbang gol kedelapan The Reds dalam kemenangan telak 9-0.
Carvalho bahkan memiliki peran yang sangat masif di pertandingan melawan Newcastle United (1/9), dengan mencetak gol kemenangan The Reds pada menit ke-98.
Gol yang dicetak Carvalho tersebut bisa jadi merupakan awalan yang baik untuk bakat yang digosipkan punya darah keturunan Timor Leste ini!